Pembahasan mengenai Internet of Things (IoT) memang tidak ada habisnya. Salah satu teknologi ini memang telah memberikan berbagai inovasi pada banyak sektor. Singkatnya, IoT telah merubah hal tradisional menjadi hal yang serba otomatis atau modern. Salah satu penerapan IoT yang saat ini banyak mengundang perhatian pebisnis adalah di bidang retail.
Diperkirakan, bahwa di tahun 2021 penggunaan IoT akan terus berkembang sampai dengan 80%. Industri ritel meyakini bahwa pengaplikasian IoT bisa meningkatkan produktivitas, meningkatkan pengalaman konsumen, dan meningkatkan penjualan.
Menurut laporan Oracle The Impact of Emerging Technology, beberapa industri ritel yang sudah menerapkan IoT telah menuai banyak keuntungan, seperti:
Dengan demikian, ritel akan terus bergerak dengan memanfaatkan IoT. Pemanfaatan teknologi ini akan digunakan untuk mengumpulkan data guna mengetahui perilaku konsumen. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa keunggulan yang diperoleh oleh ritel dan penerapannya dalam IoT
Kasus penggunaan IoT pada ritel telah meningkatkan pengalaman brick-and-mortar, yaitu dengan mengumpulkan dan mendapatkan insight dari data pelanggan. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan data dari kamera cctv, media sosial, atau perangkat seluler. Yang memudahkan ritel untuk memprediksi perilaku serta keinginan konsumen.
Keuntungan bagi konsumen adalah, mereka hanya akan mendapatkan iklan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Sehingga konsumen tidak akan terus menerus mendapatkan iklan yang membuat mereka terganggu.
Penggunaan IoT pada ritel, seperti tag RFID atau sensor GPS, bisa memberikan gambaran lengkap mengenai pergerakan barang, dari manufaktur ke tiap rak toko, hingga sampai ke pelanggan. Ritel juga bisa mendapatkan informasi terperinci, seperti analisis penghabisan barang dalam suatu transit atau suhu penyimpanan.
Hal ini tentunya berguna untuk mengangkut makanan yang mudah rusak, dan memungkinkan ritel untuk bertindak cepat ketika dihadapkan pada suhu yang berfluktuasi penyebab pembusukan, sehingga dapat meminimalisir kerugian yang besar.
Manajemen persediaan kerap menjadi masalah bagi pengusaha ritel. Pelacakan inventaris yang tidak tepat akan menyebabkan overstocking, stockout, dan penyusutan. Penggunaan IoT pada ritel bisa mengotomatiskan visibilitas inventaris, sehingga dapat memecahkan permasalahan tersebut.
Selain itu, pengaplikasian smart inventory management berbasis tag RFID, sensor rak toko, label harga digital, dan pemantauan video juga bisa meningkatkan perencanaan pengadaan pada setiap rantai pasokan. Ketika produk mulai habis, secara otomatis sistem akan menyusun ulang item yang diperlukan berdasarkan analitik data IoT.
Toko yang ramai tentunya menjadi kepuasan tersendiri bagi pemiliki bisnis. Hal tersebut menandakan bahwa produk yang dijual sangat laku dipasaran. Namun, bagi konsumen, toko yang terlalu penuh terkadang menjadi salah satu alasan mereka tidak akan lanjut berbelanja di toko Anda.
Oleh karena itu, solusi IoT menawarkan kesempatan untuk mengotomatisasi sistem chekout. Maksudnya adalah, tag dapat terbaca secara otomatis pada setiap item yang dibeli oleh konsumen. Setelahnya, secara otomatis toko Anda akan melakukan penagihan pembayaran melalui smartphone pelanggan.
Hal personalisasi ini bisa memberikan keuntungan pendapatan bagi toko. Menurut penelitian McKinsey, 83% konsumen mengatakan bahwa mereka lebih suka jika berbelanja dengan sistem personalisasi. Selain itu, pendapatan toko juga dilaporkan meningkat sebesar 20-30% setelah melakukan personalisasi yang efektif.
Rebecca Minkoff telah telah menerapkan smart mirror pada setiap tokonya. Smart mirror tersebut akan membaca setiap tag RFID pada setiap item pakaian, dan menampilkan ukuran serta warna lain yang tersedia.
Selain itu, smart mirror menunjukkan bagaimana item toko bisa tertata dengan penampilan yang berbeda, serta menyarankan item yang sesuai dengan preferensi konsumen. Konsumen juga bisa mencoba berbagai item tanpa harus meninggalkan kamar pas. Sementara itu, mereka bisa mendapatkan data preferensi dari pelanggan yang bisa digunakan sebagai insight kegiatan promosi.
Auchan, salah satu kelompok ritel internasional menerapkan penggunaan beacon atau sinyal pandu pada setiap tokonya. Dengan menggunakan beacon, konsumen akan lebih mudah ternavigasi ketika mengelilingi toko, dan akan menerima penawaran yang sesuai preferensi mereka.
Adapun, tujuan Auchan adalah untuk lebih memahami pergerakan konsumen di sekitar toko, yang berukuran 31.000m², dan membantu konsumen menemukan produk yang mereka butuhkan.
Sistem ini bekerja dengan sensor yang bisa melacak pergerakan dan mengirimkan data. Beacon akan mengirimkan notifikasi kepada pelanggan untuk menggunakan peta khusus pada smartphone mereka. Dan secara bersamaan, promosi yang sesuai dengan preferensi konsumen akan ditawarkan ketika mereka berada di toko.
Perusahaan supermarket di Amerika Serikat, Kroger telah memasang smart shelves atau rak pintar pada tiap supermarket mereka. Rak tersebut dilengkapi oleh tag RFID yang bisa membaca dan mengirim data ke sistem IoT. Yang mana, data tersebut bisa disimpan, diformat, dan dianalisis.
Ritel bisa menggunakan sistem tersebut untuk menemukan informasi mengenai produk yang kurang. Sementara, konsumen akan menerima informasi produk ketika mereka menyentuk rak pada item yang ingin mereka beli.
Selain itu, rak pintar tersebut bisa diintegrasikan dengan daftar belanjaan digital pelanggan sehingga mereka akan menyala ketika item tersebut berada dekat dengan si konsumen. Dengan begitu, rak pintar yang meningkatkan layanan pelanggan secara real-time.
Bisa disimpulkan bahwa IoT memiliki peran penting dalam evolusi ritel. Mulai dari supermarket hingga toko kecil. IoT bisa memberikan manfaat dalam hal manajemen, optimalisasi fasilitas, kesinambungan bisnis, serta inovasi untuk pengalaman berbelanja konsumen yang lebih baik.
Jika Anda adalah seorang pebisnis yang bergerak di industri ritel, Anda bisa memanfaatkan teknologi IoT untuk mendapatkan berbagai keuntungan yang telah dijelaskan di atas. Melalui Cisco Store Fabric dari Synnex Metrodata Indonesia, bisnis Anda akan mendapatkan nilai keuntungan, seperti:
Cisco Fabric Store juga memiliki komponen teknologi yang canggih, seperti:
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Cisco Fabric Store, Anda bisa baca lebih lanjut, di sini.
Dari tahun ke tahun industri transportasi telah melalui beberapa penelitian, percobaan, dan penyempurnaan untuk semakin canggih. Seperti contoh, di tahun 1787 transportasi bermula...
baca lebih lanjutMengingat bahwa perkembangan teknologi yang semakin cepat,revolusi 4.0 pun sudah mulai memasuki beragam industri. Revolusi industri 4.0 sendiri adalah suatu fenomena yang...
baca lebih lanjut