Dari tahun ke tahun industri transportasi telah melalui beberapa penelitian, percobaan, dan penyempurnaan untuk semakin canggih. Seperti contoh, di tahun 1787 transportasi bermula dari kapal uap. Selain itu, masyarakat masih menggunakan gerobak yang digerakkan oleh binatang ketika melakukan perjalanan.
Setelahnya, di awal abad 19 terobosan besar mulai terjadi di sektor transportasi. Seperti hadirnya mobil, kereta api, dan pesawat terbang. Hal ini terbukti bahwa kemajuan teknologi telah membantu sektor transportasi, hingga terus berinovasi dan evolusi. Adapun salah satu hal yang mempengaruhi kemajuan sektor ini adalah dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI).
Salah satu manfaat AI ini bisa membantu sektor transportasi untuk meningkatkan keselamatan penumpang, mengurangi kemacetan lalu lintas dan kecelakaan, mengurangi emisi karbon, hingga meminimalkan biaya operasional secara keseluruhan.
Tampaknya kehadiran AI saat ini tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin, terkadang Anda juga tidak menyadarinya ketika menggunakan suatu alat yang juga memanfaatkan teknologi AI. Lalu, apa fungsi dari AI sendiri?
AI bisa didefinisikan sebagai teknologi yang menggerakkan mesin dengan kecerdasan manusia. Yang mana, mesin memiliki kemampuan untuk bisa meniru manusia, mengotomatiskan pekerjaan manual, dan belajar seperti halnya manusia. Menyadari potensi dari AI, berbagai bisnis di sektor transportasi melakukan investasi besar untuk meningkatkan pendapatan, agar tetap unggul di antara kompetitor.
Menurut hasil penelitian pasar global, penggunaan AI dalam transportasi diperkirakan akan mencapai 3.5 miliar USD pada tahun 2023. Oleh karena itu, berikut ini adalah contoh penerapan Artificial Intelligence dalam sektor transportasi.
Salah satu pengaplikasian AI yang sangat inovatif adalah dengan hadirnya kendaraan otonom. Konsep yang didasarkan dari fantasi fiksi ilmiah ini telah menjadi kenyataan yang tidak terduga. Meskipun masih banyak masyarakat yang cukup skeptis dengan teknologi ini, selama tahap pengembangannya. Namun kendaraan tanpa pengemudi ini telah berhasil menembus sektor transportasi.
Salah satu kendaraan taksi otonom yang telah beroperasi berada di Tokyo. Namun, sebagai masalah keamanan, sampai saat ini pengemudi tetap duduk di dalam mobil untuk mengendalikan taksi jika terjadi situasi darurat. Pembuatan taksi otonom ini, diyakini akan bisa menghasilkan pengurangan biaya untuk layanan taksi, sehingga bisa membantu meningkatkan moda transportasi umum di daerah terpencil.
Salah satu perusahaan logistik di Amerika Serikat juga menggunakan teknologi otonom dalam penggunaan truknya. Mereka turut merasakan manfaat dari penerapan AI tersebut, yaitu penurunan biaya pemeliharaan dan administrasi sekitar 45 persen. Sampai saat ini, berbagai perusahaan terus berusaha untuk menyempurnakan kendaraan otonom, guna menunjang keamanan penumpang.
Salah satu permasalahan umum transportasi adalah kemacetan lalu lintas. Penggunaan AI pun diyakini dapat mengatasi permasalahan ini. Sensor dan kamera yang telah dipasangkan di jalan bisa membantu mengumpulkan data secara real-time.
Data tersebut kemudian akan dikirimkan ke cloud. Di mana, analisis dan pengungkapan pola lalu lintas akan dilakukan dengan analitik big data dan sistem teknologi AI. Seperti contoh, commuter bisa memberikan perincian penting seperti, prediksi lalu lintas, kecelakaan, hingga penyumbatan jalan.
Selain itu, masyarakat bisa diberitahu mengenai rute terpendek ke tujuan mereka, membantu untuk melakukan perjalanan tanpa adanya gangguan lalu lintas, meningkatkan keselamatan, dan mengurangi waktu menunggu armada.
Keterlambatan penerbangan juga kerap menjadi permasalahan di sektor transportasi. Menurut studi yang dilakukan oleh University of California, Berkeley, perkiraan biaya penundaan penerbangan adalah sebesar 39 miliar USD. Seiring dengan kerugian finansial tersebut, penundaan penerbangan juga berdampak negatif terhadap pengalaman terbang konsumen.
Pengalaman negatif ketika melakukan penerbangan bisa merusak nilai perusahaan transportasi, hingga menghasilkan penurunan jumlah konsumen. Oleh karena itu, penggunaan AI dianggap bisa menyelamatkan industri transportasi udara saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi data lake, dan visi komputer, industri ini bisa menawarkan layanan bagi penumpang untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan pengalaman perjalanan mereka. Salah satunya ketika pesawat sedang menghadapi cuaca yang buruk.
Selain itu, AI dan machine learning akan memproses data pesawat secara real-time, catatan perjalanan pesawat, dan informasi cuaca. Perhitungan ini bisa membantu pengungkapan pola tersembunyi, yang bisa membantu transportasi udara mengumpulkan berbagai insight penyebab keterlambatan dan pembatalan penerbangan. Data tersebut juga bisa diteruskan kepada penumpang, guna perencanaan jadwal penerbangan mereka.
Salah satu pengaplikasian AI yang tak kalah menarik di transportasi adalah drone taxi. Helikopter tanpa pilot ini menghadirkan solusi unik untuk memerangi emisi karbon, menghilangkan kemacetan lalu lintas, dan mengurangi kebutuhan akan rencana pembangunan infrastruktur yang mahal.
Drone taxi juga membantu penggunanya untuk meminimalkan waktu perjalanan mereka, guna mencapai lokasi tujuan lebih cepat. Lebih lanjutnya, drone taxi dianggap sebagai pendukung pembangunan smart city. Negara Cina pun telah mencoba untuk mendemonstrasikan salah satu transportasi teknologi satu ini, yang mana 17 penumpang telah mencoba smart air mobility untuk pertama kalinya.
Berikut tadi adalah contoh penerapan Artificial Intelligence dalam sektor transportasi. Tak dipungkiri bahwa AI telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang sangat memudahkan kehidupan manusia. Selain itu, tidak kalah dengan negara lainnya. Salah satu perusahaan Indonesia yang menyediakan teknologi AI sebagai bagian dari sektor transportasi adalah Synnex Metrodata Indonesia.
Melalui Everfocus AI Transportation Solution yang telah terlibat dalam bidang vehicle electronic monitoring selama lebih dari 25 tahun, para pebisnis sektor transportasi bisa menghasilkan laporan dari arus lalu lintas secara real-time untuk mengatur arus transportasi. Dengan teknologi intel pada era Artificial Intelligence dan Internet of Things, Everfocus AI Transportation Solution telah berhasil merubah transportasi tradisional menjadi transportasi cerdas yang matang dan komprehensif.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai teknologi Everfocus AI Transportation Solution, Anda bisa klik di sini.
Saat ini, penerapan smart city bukan hanya suatu konsep atau impian masa depan. Berkat inovasi Internet of Things (IoT), banyak sektor yang berkembang pesat. Pemerintah Kota di...
baca lebih lanjutPembahasan mengenai Internet of Things (IoT) memang tidak ada habisnya. Salah satu teknologi ini memang telah memberikan berbagai inovasi pada banyak sektor. Singkatnya, IoT telah...
baca lebih lanjut