Dengan penularan yang sangat tinggi, Covid-19 sekarang telah menjadi pandemi global. Koordinasi antar berbagai kalangan sangat diperlukan untuk implementasi penanganan yang efektif. Di sebagian besar negara saat ini sudah mengadopsi teknologi digital dan mengintegrasikannya ke dalam kebijakan. Sehingga, hal ini meningkatkan penerapan Artificial Intelligence dalam manajemen dan respon terhadap pandemi. Saat ini teknologi AI sudah diterapkan untuk membantu aktivitas serta mempertimbangkan pengaruhnya terhadap cara berbisnis, bekerja, dan cara kita belajar.

Covid-19 menjadikan bekerja dari rumah sebagai hal yang wajar

Metode work from home (WFH) telah banyak sekali diadopsi oleh perusahaan-perusahan agar karyawannya bisa bekerja dari rumah. Kantor-kantor dipaksa untuk tutup sementara,dan menggunakan teknologi online untuk masih bisa terhubung dan berkolaborasi saat bekerja. Saat ini, bekerja dengan jarak jauh dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa gabungan teknologi, diantaranya:

• Rapat atau pertemuan virtual (Video Meetings)
  Contohnya dengan Microsoft Teams atau aplikasi lainnya.

• Teknologi cloud

• Jaringan pribadi virtual (VPN)

• Protokol suara melalui internet (VoIP)

• Teknologi pengenalan wajah

Menurut DataBoks, Sebanyak 39,09% masyarakat Indonesia dapat melakukan work from home (WFH) sejak pertama kali ditetapkan. Hal ini tentunya dapat mencegah penyebaran virus, selain itu WFH juga mampu menghemat waktu perjalanan dan memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada karyawan. Namun pekerjaan jarak jauh tentunya juga menimbulkan tantangan bagi pemberi kerja dan karyawan.

Keamanan informasi, privasi, dan dukungan teknis yang tepat waktu dapat menjadi masalah besar. Pekerjaan jarak jauh juga dapat membuat karyawan mengalami kurangnya keseimbangan kehidupan sosial di dunia kerja. Akan tetapi, jika pekerjaan jarak jauh menjadi umum setelah pandemi Covid-19, pemberi kerja dapat memutuskan untuk mengurangi biaya sewa dan mempekerjakan orang dari berbagai tempat sehingga meningkatkan efisiensi.

Bagaimana dengan Pembelajaran Jarak Jauh?

Pada pertengahan April 2020, 191 negara telah melaksanakan penutupan sekolah atau universitas, yang berdampak pada 1,57 miliar siswa. Banyak institusi pendidikan mulai menawarkan kursus online untuk memastikan pendidikan tidak terganggu oleh karantina. Beberapa sekolah sudah menggunakan platform e-learning untuk melengkapi silabus mereka untuk tahun ajaran atau semester ini.

Teknologi yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh diantaranya :

• Rapat atau pertemuan virtual (Video Meetings)
  Contohnya dengan Microsoft Teams atau aplikasi lainnya.

• Virtual Reality.

• Augmented reality.

• Protokol suara melalui internet (VoIP).

• Bot yang mendukung kecerdasan buatan.

Akan tetapi tentunya tetap ada kekhawatiran tentang pembelajaran jarak jauh termasuk kemungkinan teknologi dapat menciptakan kesenjangan yang lebih luas dalam hal kesiapan digital. Pembelajaran jarak jauh juga dapat mengakibatkan orang tua harus terus tinggal di rumah untuk mengawasi anak-anak mereka dan mungkin menghadapi penurunan produktivitas di tempat kerja.

Pentingnya Kesiapan terhadap digital

Semua tren teknologi yang disebutkan di atas mengandalkan internet yang stabil, berkecepatan tinggi, terjangkau dan perangkat hardware yang memadai. Covid-19 telah menunjukkan pentingnya kesiapan digital, yang memungkinkan bisnis, pendidikan dan kehidupan berlanjut seperti biasa.

Membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung dunia digital dan tetap menggunakan teknologi terbaru akan menjadi penting bagi setiap sektor agar tetap kompetitif di dunia saat pandemi Covid -19, serta mengambil pendekatan yang berpusat pada manusia untuk tata kelola dalam penggunaan teknologi. Dengan mempermudah mempraktikkan jarak sosial dan isolasi mandiri, teknologi memungkinkan orang untuk menjalani hidup mereka secara normal sebanyak mungkin selama karantina selama pandemi Covid-19.

Untuk bisa menerapkan tren teknologi pada bisnis atau metode pembelajaran, saat ini sudah banyak penyedia teknologi yang bisa memberikan kemudahan untuk Anda agar maksimal dalam menggunakan teknologi video meetings. Salah satunya adalah Synnex Metrodata Indonesia yang menyediakan beragam solusi invovasi untuk beragam industri yang didukung oleh teknologi berbasis intel, yaitu Logitech Room Solution.

Logitech Room Solutions untuk Microsoft Teams sendiri mencakup semua yang Anda butuhkan untuk video meetings atau rapat virtual. Tersedia dalam konfigurasi kecil, sedang, dan besar. Dengan kelebihan menggunakan prosesor yang kuat dan hemat energi, Support terhadap intel Unite® teknologi, dan support untuk beberapa layar resolusi tinggi. Tidak hanya itu, Synex Metrodata tentunya juga menyediakan beberapa teknologi lain yang dapat meningkatkan produktivitas disaat Pandemi seperti teknologi IoT, AI dan lainnya. Jika Anda tertarik untuk mengetahui beragam inovasi lainnya dari Synnex Metrodata Solution, Anda bisa klik disini