Hal-hal yang terdapat pada Internet of Things (IoT) tertuju pada jaringan perangkat yang dapat berkomunikasi satu sama lain melalui Internet. Perangkat tersebut juga memiliki kemampuan untuk mengirim dan menerima data. Saat terhubung dengan komputer ataupun smartphone, tentunya haruslah memiliki kemampuan untuk membentuk jaringan aplikasi yang terintegrasi. Hal minimum yang diperlukan agar aplikasi Internet of Things berfungsi adalah dengan adanya perangkat keras, perangkat lunak, konektivitas Internet, alamat IP (Protokol Internet), dan platform cloud.
Dengan munculnya smart building, IoT semakin banyak digunakan untuk menganalisis, memantau, dan mengontrol sistem. Akan tetapi banyak pelaksana teknologi di gedung yang tidak yakin tentang konektivitas jaringan terbaik antara kabel (wired) atau nirkabel (wireless) untuk implementasi IoT. Kabel dan Nirkabel tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal konektivitas jaringan.
Teknologi IoT saat ini diterapkan dengan banyak cara sehingga tidak ada solusi jaringan tunggal yang tepat. Jaringan kabel menggunakan kabel Ethernet untuk terhubung ke jaringan. Jaringan kabel adalah sebuah teknologi yang mudah untuk digunakan jika sudah memiliki beberapa saluran yaitu saluran telepon, saluran listrik, dan saluran kabel koaksial.
Beberapa manfaat Jaringan Kabel :
Koneksi Ethernet sudah ada lebih lama dari teknologi nirkabel seperti WiFi, sehingga membuatnya terlihat lebih andal.
Koneksi kabel biasanya ditempatkan di belakang firewall Jaringan Area Lokal (LAN) sehingga memungkinkan kontrol penuh atas sistem komunikasi.
Koneksi kabel tidak terlalu terpengaruh oleh faktor-faktor seperti dinding, gangguan dari perangkat elektronik lain, dan lainnya.
Beberapa kerugian :
Koneksi kabel tentunya lebih mahal daripada nirkabel karena adanya biaya kabel dan biaya tenaga kerja untuk pemasangan. Jika kabel rusak, biaya perbaikan atau penggantian juga sangat tinggi dibandingkan dengan jaringan nirkabel yang perawatannya relatif rendah.
Membangun dan memperluas jaringan kabel membutuhkan perencanaan dan anggaran yang cukup besar.
Jaringan kabel perlu dikubur di dinding, lantai, dan langit-langit untuk mencapai sensor yang perlu dihubungkan dengannya. Karena sensornya kecil dan dapat ditempatkan di mana saja di dalam fasilitas, terkadang secara fisik tidak mudah untuk menjangkau.
Karena sebagian besar jaringan kabel cenderung rumit dan mahal, implementasi IoT Nirkabel adalah solusi yang biasa digunakan. Menyiapkan jaringan nirkabel adalah proses sederhana yang melibatkan konfigurasi untuk mengaktifkan dalam waktu singkat. Dengan peningkatan teknologi di bidang jaringan, berbagai macam solusi seperti WiFi, Bluetooth, RFID, serta lainnya.
Ada 4 model komunikasi umum yang digunakan oleh IoT :
Device-to-Device
Menggunakan Bluetooth, Z-Wave atau Zigbee
Device-to-Cloud
Menggunakan WiFi atau teknologi Seluler
Device-to-Gateway
Menggunakan jaringan pada smart device, seperti smartphone atau smartwatch.
Back-End Data Sharing.
Menggunakan konektivitas jaringan apa pun seperti WiFi, Seluler, atau bahkan satelit
Keunggulan nirkabel :
Jaringan nirkabel tidak memerlukan instalasi perangkat keras apa pun. biasanya melibatkan konfigurasi dan dapat aktif dalam waktu singkat. Jaringan nirkabel juga dapat diperpanjang dengan sangat mudah tanpa mempertimbangkan halangan di fasilitas. Bahkan saat ini teknologi nirkabel yang lebih baru menggunakan plug and play termasuk penemuan otomatis yang membantu mengurangi waktu instalasi.
Karena kemajuan dalam teknologi nirkabel serta jumlah produsen, biaya nirkabel relatif murah selama beberapa tahun terakhir.
Kerugian dari nirkabel :
Saat menangani data real-time, data harus dikirim dan tersedia secepat mungkin.
Perangkat elektronik di sekitar jaringan nirkabel dapat dengan mudah mengganggu sehingga menyebabkan hilangnya koneksi atau penurunan kualitas koneksi.
Sangat penting tentunya untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari penggunaan jaringan kabel atau nirkabel. Solusi yang tepat seringkali bergantung pada kasus penggunaan bisnis yang dilakukan. Memahami kebutuhan khusus dan bagaimana proses pemantauan berkelanjutan akan membantu mencapai tujuan, adalah aspek terpenting saat menimbang pro dan kontra solusi jaringan kabel versus nirkabel.
Untuk menggunakan Internet of Things (IoT) dalam hal konektivitas, Synnex Metrodata Indonesia yang menyediakan solusi invovasi yang didukung oleh teknologi terbaik, salah satunya Cisco Factory Wireless LAN Solution. Solusi jaringan yang kuat yang memberikan konektivitas yang aman dan fleksibel di berbagai perangkat.
Tidak hanya itu, Synex Metrodata juga menyediakan beberapa teknologi IoT atau AI lainnya. Jika Anda tertarik untuk mengetahui inovasi dibidang IoT, AI atau lainnya dari Synnex Metrodata Solution, Anda bisa klik disini.
Melihat sejarah perkembangan teknologi, banyak diantara kita yang menganggap bahwa Artificial Intelligence (AI) merupakan sebuah produk yang kemunculannya baru-baru saja. Padahal, jika kita melihat ...
baca lebih lanjutDengan penularan yang sangat tinggi, Covid-19 sekarang telah menjadi pandemi global. Koordinasi antar berbagai kalangan sangat diperlukan untuk implementasi...
baca lebih lanjut