Synnex Metrodata Indonesia | Intel IOT

Tesla: Penggunaan AI Sebagai Inovasi Kendaraan Otomatis

24 Agustus 2020 Tesla: Penggunaan AI Sebagai Inovasi Kendaraan Otomatis
Img source: unsplash.com

Pada saat mobil listrik belum begitu populer secara luas, Salah satu perusahaan otomotif berbasis di California, Tesla, sudah mulai merancang mobil listrik yang futuristik. Tujuh belas tahun berlalu sejak perusahaan otomotif ini berdiri, Tesla telah menjadi salah satu industri otomotif terbesar di dunia. Dan sesuai rencana mereka, Tesla telah berhasil merancang mobil listrik dengan jauh lebih baik.

Sepanjang perjalanan Tesla di industri otomotif, mereka telah lama bekerja menggunakan artificial intelligence. Tesla telah memanfaatkan dua inovasi teknologi terkini, yaitu AI dan Big Data untuk menciptakan basis pelanggan yang digunakan sebagai bagian pengembangan produk mereka. Sejak awal, data basis pelanggan yang menggunakan kedua teknologi tersebut telah membantu Tesla untuk menganalisis, memahami persyaratan, dan memperbarui sistem mereka agar menjadi salah satu bisnis otomotif yang sukses.

Kehadiran AI pun dinilai sebagai keberhasilan Tesla mengembangkan kendaraan listrik dan kendaraan berbasis otonom. Oleh karena itu, berikut ini adalah contoh Tesla memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence.

Teknologi AI Tesla Terbaru

Teknologi AI terbaru dari Tesla memang belum dipublikasikan. Penggunaan AI terbaru ini diharapkan bisa meningkatkan kendaraan otonom sampai ketingkat 5. Tesla pun telah berkolaborasi dengan Nvidia untuk mengoptimalkan chip yang terintegrasi dengan AI mereka. Chip tersebut dinilai cukup pintar untuk menggerakkan mobil dengan kemampuan mengemudi sendiri. Chip tersebut juga memiliki kelebihan, yaitu sebagai navigator di jalan-jalan lokal dan memberikan informai mengenai rambu lalu lintas.

Kontrol Jadi Lebih Baik dengan Chip Ganda

Tesla: Penggunaan AI Sebagai Inovasi Kendaraan Otomatis Image source: unsplash.com

Tesla memiliki dual chip untuk performa yang lebih baik di jalan raya. Untuk menghindari kegagalan, Tesla memiliki kelebihan daya dan input pada data feed. Hal tersebut berfungsi jika terjadinya suatu kegagalan di satu unit, maka mobil tetap bisa bekerja melalui unit cadangan. Fitur redudansi ini adalah cara Tesla untuk memastikan bahwa mobil memiliki fasilitas yang baik untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Selain itu, masing-masing chip AI ini membuat evaluasi independen terhadap situasi lalu lintas apa pun yang berfungsi sebagai navigasi mobil.

Sistem akan mencocokkan keduanya untuk melihat apakah terjadi suatu ketidaksesuaian yang terjadi pada kendaraan. Jika iya, maka secara otomatis kendaraan akan mengambil keputusan tepat dan aman bagi si penumpang.

Desain chip AI yang Dioptimalkan

Chip Tesla telah dioptimalkan untuk melakukan 26 triliun operasi per detik, dan telah berjalan pada 2GH. Performa ini tentunya dicapai Tesla dengan menghilangkan fungsi generik, dan hanya berfokus pada suatu fungsi tertentu yang penting. Setelah empat belas bulan pengembangan dan keterlibatan yang ketat, desain akhir telah berhasil mengoptimalkan fungsi dari chip tersebut.

Samsung pun dikabari telah memproduksi prosesor yang akan dipasangkan pada semua kendaraan Tesla. Tak hanya kendaraan Tesla keluaran terbaru, bagi pemilik model lama pun juga bisa mengupgradenya, pada saat chip berada di pasaran. Tesla sendiri dikenal sebagai salah satu pengembang yang cukup agresif di pasar. Berkat kecerdasan buatan dan analisis data telah memungkinkan perusahaan otomotif untuk merancang mobil otonom.

Kesimpulan

Keberadaan teknologi Artificial Intelligence memang membuat banyak inovasi pada banyak sektor. Seperti transportasi, kesehatan, dan keamanan. Kehadiran teknologi ini juga tentunya dipengaruhi oleh tingkah dan pola konsumsi masyarakat global saat ini. Oleh karena itu, melihat hal tersebut Synnex Metrodata Indonesia menghadirkan rangkaian teknlogi AI dan IoT untuk mendukung inovasi berbagai industri, seperti:

  • Cisco Meraki for Retali and Hospitality, yaitu teknologi IoT untuk industri perhotelan
  • Cisco Healthcare Solution, yaitu teknologi IoT yang diperuntukkan bagi dunia kesehatan
  • Gorilla Technology Intelligent Video Analytics Recorder atau smart video recorder yang bisa memungkinkan perangkat low-end menganalisis 150% lebih banyak feed video secara bersamaan secara real-time

Tidak hanya tiga itu saja. Synex Metrodata juga menyediakan teknologi IoT dan AI untuk sektor lainnya, seperti bisnis dan retail. Jika Anda tertarik untuk mengetahui beragam inovasi IoT dan AI dari Synnex Metrodata Solution, Anda bisa klik di sini.

Bagikan :

Artikel lainnya

7 Pilar Teknologi yang Mendukung Revolusi Industri 4.0

Mengingat bahwa perkembangan teknologi yang semakin cepat,revolusi 4.0 pun sudah mulai memasuki beragam industri. Revolusi industri 4.0 sendiri adalah suatu fenomena yang...

baca lebih lanjut

Tingkatkan Kepuasan Konsumen dengan Artificial Intelligence

Data dari MIT Technology Review yang disponsori oleh Genesys menunjukan bahwa, 91% perusahaan "ikonik" — perusahaan dengan tingkat customer experience...

baca lebih lanjut

Hubungi Kami Untuk Informasi Lebih Lanjut