Ketika mendengar istilah IoT (​Internet of Things​), Anda mungkin memikirkan perangkat rumah yang membuat hidup Anda menjadi lebih mudah. Ya, hal itu memang benar adanya. Tetapi fungsi IoT sendiri tidak hanya sebatas alat rumah tangga saja. Sebagai contoh, penerapan IoT dalam dunia kesehatan bukanlah suatu hal yang baru. Namun di masa krisis kesehatan, penerapan IoT bisa digunakan sebagai solusi. Adapun di masa pandemi saat ini, penerapan IoT yang luas juga bisa memberikan solusi sebagai pencegahan penyebaran wabah covid-19.

Hal ini akhirnya membuat banyak perusahaan, maupun Pemerintah semakin gencar untuk memanfaatkan fungsi IoT sebagai jawaban atas permasalahan dari pandemi. Saat ini, beragam perusahaan IoT telah berhasil mengembangkan teknologi untuk membantu kesehatan masyarakat di tengah pandemi covid-19. Hal tersebut terbukti dengan hadirnya lima perangkat berbasis IoT yang bisa membantu mengendalikan dan melawan penyebaran covid-19. Berikut adalah penjelasannya dan contoh penerapannya.

1. Mendeteksi Gejala Covid-19 dengan ​Raspberry Pi

Pada tahun 2019, para peneliti di ​University of Massachusetts telah menguji perangkat IoT yang bisa melacak gejala flu. Sensor berbasis ​Raspberry Pi​, yang dikenal dengan ​FluSense, dapat mendeteksi kemungkinan pasien yang terjangkit flu dalam kerumunan. Dikarenakan gejala virus corona memiliki kemiripan dengan gejala flu, maka para ilmuwan dengan mudah mengubah FluSenses menjadi alat pendeteksi gejala virus corona.

FluSense juga bisa mengidentifikasi kemungkinan pembawa virus corona di ruang tunggu, toko kelontong, bahkan di jalan umum. Dengan penggunaan ​FluSense,​ Pemerintah atau organisasi kesehatan bisa melakukan pencegahan virus dengan lebih baik.

2. Menggunakan Smartphone Untuk Melaporkan Penyakit

Untuk bisa mendeteksi kemungkinan pasien yang terjangkit covid-19, beberapa negara telah melakukannya secara real-time melalui pelacakan ponsel pribadi. Mungkin cara tersebut memang membuat sebagian orang khawatir akan privasi. Namun, salah satu aplikasi pelacak virus corona, yaitu ​Coalition akan memberikan kenyamanan bagi para pengguna yang tidak ingin privasinya terganggu. Coalition menggunakan konektivitas untuk memberitahu jika Anda melakukan kontak dekat dengan pasien yang terjangkit covid-19. Namun, itu hanya berlaku jika si pembawa virus melaporkan kondisinya yang telah terjangkit covid-19. ID pengguna aplikasi ​Coalition pun dibuat anonim, untuk tetap melindungi privasi mereka.

3. Pemetaan Wabah

Peta yang bisa dilihat secara real-time adalah salah satu alat yang sangat dibutuhkan untuk melacak penyebaran wabah penyakit. Boston Children's Hospital berhasil menciptakan alat tersebut, yang diberikan nama HealthMap. Melalui HealthMap pengguna bisa melihat data terbaru, di mana virus berada dan seberapa cepat virus berkembang. HealthMap s​endiri telah ada sejak tahun 2006. Setelah menerapkan teknologi IoT, HealthMap bukan lagi hanya menyediakan sumber berita. Namun, pengguna bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai wabah yang tersebar.

4. Memantau Pasien dari Jarak Jauh

IoT tidak hanya membantu mengatasi virus. Tetapi, penerapan IoT juga bisa untuk mengobati. Salah satu Startup di bidang kesehatan, VivaLNK menciptakan perangkat pengindera suhu yang bisa dikenakan oleh si pasien. Rumah sakit menggunakannya untuk memantau pasien covid-19. Dengan perangkat tersebut, staf rumah sakit memiliki cara yang mudah untuk melacak data pasien dari jarak jauh.

Hal ini dilatarbelakangi dari kurangnya jumlah staf untuk memantau pasien covid-19 secara rutin dikarenakan kondisi rumah sakit yang sangat ramai. Dengan perangkat yang diciptakan oleh VivaLNK, perawat bisa memantau pasien tanpa harus berada di ruangan yang sama. Dengan begitu, mereka bisa memberi perhatian kepada semua pasien meskipun jumlah staf hanya sedikit.

5. Mengukur Kualitas Udara dengan Sensor IoT

Virus covid-19 sangat mengganggu pernapasan. Sehingga, ketika virus menyebar, kualitas udara bisa menjadi hal yang perlu diperhatikan. Partikel dari virus covid-19 pun hanya berukuran nanometer, yang mana mampu melewati filter ​traditional HVAC.​

Namun, perusahaan ​mCloud Technologies telah berhasil menciptakan sensor IoT, yang bisa mendeteksi partikel-partikel kecil guna membantu meningkatkan kualitas udara. Sistem HVAC yang dilengkapi dengan sensor ini dapat melakukan penyesuaian untuk menghadapi perubahan kualitas udara. Dengan begitu, penggunanya bisa memiliki lapisan perlindungan tambahan terhadap virus yang menyebar di udara, seperti covid-19.

Kesimpulan

Pengadopsian ​Internet of Things y​ang luas memang bisa memberikan banyak hal baik bagi dunia. Oleh karena itu, banyak perusahaan, organisasi, bahkan masyarakat yang akhirnya berlomba-lomba untuk menciptakan perangkat IoT agar bisa membuat kehidupan manusia di seluruh dunia menjadi lebih efisien.